Hello! Comments Pictures
picasion.com

Rabu, 27 Februari 2013

Cara Menghadapi Persiapan Ujian ^_^

1. Berdoa pada Tuhan

     Berdoa kepada Tuhan berarti menyeru, memanggil, atau memohon kepada Tuhan YME untuk meminta segala sesuatu. Dengan berdoa kita mendapatkan manfaat seperti mendapat pertolongan dari Tuhan YME, diberikan jalan keluar dari kesulitan, agar tidak mendapat murka dari Tuhan YME, dll.

2. Konsentrasi 

     Jika kita dapat berkonsentrasi terhadap pelajaran maka manfaatnya akan sangat besar, sehingga hal ini dapat membantu kita mengingat dan mengerti pelajaran tersebut.

3. Membuat Ringkasan

     Ringkasan merupakan alat yang tepat untuk mencerna buku/materi pelajaran, karen adengan ringkasan buku/materi pelajaran yang begitu banyak dapat dicakup. Sebaiknya kita membuat ringkasan pelajaran setelah kita selesai mempelajari suatu uraian secara bulat. untuk dapat membuat ringkasan yang baik kita harus benar-benar mengerti uraian yang akana diringkas, yaitu pokok pikiran dalam uraian serta hubungannya antaraa satu dengan yang lain.

4. Mencari Tempat yang Nyaman

     Kita harus mencari tempat yang nyaman untuk belajar. Sesuaiakan dengan gaya belajat kita sehingga mendukung kenyamanan belajar.

5. Membuat Rencana Belajar
    Rencanakan apa yang akan kita pelajari dengan kata-kata sendiri atau kita coba menerangkannya pada teman. Hal ini akan membantu mengingat apa yang telah dipelajari.

6. Istirahat yang Cukup
     Meski kita sibuk belajar, tapi jangan lupa istirahat. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh tetap fit dan siap belajar.

7. Tidak Memaksakan Diri

     Janganlah belajar pada kondisi badan dan hati yang tidak menyenangkan. Jika kondisi badan capek dan hati sudah tidak tenang lagi, sebaiknya dihentikan kegiatan belajar dan mulai kembali jika kondisi badan sudah kembali lagi.

8. Tidak Malu Bertanya

     Jika tidak tahu akan sesuatu, sebaiknya kita tidak malu bertanya kepada orang lain. Mintalah penjelasan kepada guru atau teman atau siapa pun yang lebih mengetahui daripada kita tidak mengerti sama sekali.

9. Belajar Kelompok
     Agar hasil lebih efektif dan efisien maka sebaiknya belajar kelompok. Dengan hal ini dapat tercipta satu situasi yang saling mendukung satu sama lain. Artinya anggota-anggota kelompok belajar dapat saling membantu satu sama lain, saling mengisi kekurangan dan kelebihan. Dalam kelompok belajar ciptakan suatu situasi dan kondisi kompetensi tetapi yang sehat dan positif.

Komponis dan Ahli Musik Indonesia


  1.   WR. Supratman
Wage Rudolf Supratman lahir di Purworejo, Jawa Tengah tahun1903. Di samping sebagai komponis dia juga seorang wartawan. Pada tahun 1928, menciptakan lagu ”Indonesia Raya”. Lagu itu pertama dinyanyikan pada Kongres Pemuda bulan Oktober 1928 di Jakarta.Lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan Indonesia, maka pada upacara Proklamasi 17 Agustus 1945, Lagu “Indonesia Raya” berkumandang membahana di segala penjuru Nusantara. Selain itu, dia juga menciptakan lagu “Ibu Kita Kartini”.

  2.       Ismail Marzuki
Ismail Marzuki lahir di Jakarta tahun 1914. Ketika usia 17 tahun ia sudah mulai menciptakan lagu. Hingga tutup usia ia telah menghasilkan lebih dari 200 lagu. Lagu-lagunya yang terkenal Halo-Halo Bandung (1945), Rayuan Pulau Kelapa (1944), Kalau Anggrek Berbunga, dan Jauh di Mata di Hati Jangan. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di Jakarta berdiri Taman Ismail Marzuki (TIM)>

  3.       Cornel Simanjuntak
Cornel Simanjuntak lahir di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara tahun 1921. Komponis produktif ini sebelumnya besekolah music di Muntilan, Jawa Tengah tahun 1937. Lagunya yang terkenal Maju Tak Gentar (1945), Citra, Kupinta Lagi, Mekar Melati, Mari berdendang, dan O Angin. C. Simanjuntak meninggal than 1946 di Yogyakarta.

  4.       Kusbini
Kusbini lahir di Mojokerto, Jawa Timur tahun 1906. Dia seorang komponis yang komplit. SEgala bentuk music dia bisa. Dari klasik, keroncong, sampai lagu anak-anak. Lagunya yang terkenal Padamu Negri (1942), Bersatu Padu. Kusbini meninggal dunia pada tahun 1991. Dia telah berhasil mendirikan sekolah music di Yogyakarta.

  5.       K. Suryono
Lebih akrab dipanggil Pak Kasur. Bagi pemirsa TVRI tentu sudah tidak asing lagi. Pak Kasur secararutin mengisi acara anak-anak di TVRI. Agu-lagu ciptaannya, Naik Delman, Bangun Pagi, Balonku Ada Lima, Cicak di Dinding, Amrin Membolos.

  6.       Gesang Martohartono
Komponis music keroncong ini lahir di Solo, 1 Oktober 1917. Bakat seninya mulai tamak ketika ia ikut group music “Marko” (1935). Lagu pertama ciptaannya, Si Piatu (1938) kemudian Roda Dunia (1939). Lagu yang terkenal Bengawan Solo (1940), Sapu Tangan (1941), Tirtonadi (1942), jembatan Merah (1943).
  7.       Ibu Sud (1905-1995)
Nama aslinya Saridjah Niung Bintang. Setelah menikah dengan Bapak Soedibyo lebih akrab dipanggil Ibu Soed, lagu-lagunya lebih banyak lagu anak-anak. Lagu ciptaannya Hai Becak, Kupu-Kupu, Tik-Tik-Tik Bunyi Hujan, Menanam Jagung, Naik Kereta Api, BIla Sekolah Usai, Bung Polisi.
  8.       Mochtar Embut (1934-1973)
Komponis yang kreatif dan produktif. Sepanjang hayatnya ia menggubah tidak kurang dari 100 lagu, baik pop, seriosa, maupun keroncong. Ia juga mengaransir lagu-lagu untu orkes besar. Mochtar Embut dilahirkan dari seorang ayah asal Medan dan ibu asal Ngawi, Jawa Timur. Ketika usianya 3 tahun, MOchtar sudah mengenal pendidikan music yang dikenalnya dari orang tuanya. Pada usia 12 tahun, dia sudah menjadi anggota orkes Kesehjateraan Angkatan Darat Territorium VII sebagai pianis. Setamat SMA ujungpandang, dia pindah ke Jakarta dan bekerja pada RRI sebagi penggubah lagu. Diantara lagu-lagu gubahannya adalah Di Wajahmu Kulihat Bulan, Di Sudut Bibirmu, Mars Pemilihan Umum, Mars Keluarga Berencana, Swa Bhuwana Paksa. Tahun 1971, ia pergi ke Tokyo untuk mengikuti festival lagu pop sedunia, lagunya ketika itu, With the Deepest Love From Jakarta, dibawakan oleh biduan wanita Elly Srie Kudus.